Penandatanganan MoU Antara KapanJepan, Universitas Katolik Parahyangan, dan Perusahaan Klien KapanJepan
Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara KapanJepan, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), dan perusahaan klien KapanJepan baru-baru ini telah dilakukan. Penandatanganan yang dilakukan pada hari Selasa, 10 Desember 2024 di UNPAR ini menandai dimulainya kerja sama untuk program Campus Hiring CiviTare. Perusahaan klien KapanJepan yang terlibat dalam kerjasama ini adalah perusahaan besar di bidang rekrutmen dan dispatch yang berlokasi di Tokyo, Jepang. Pertemuan yang berlangsung pada pukul 13:00 WIB ini bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama program Campus Hiring CiviTare, yang memberikan peluang bagi mahasiswa UNPAR untuk bekerja di Jepang sebagai Civil Engineer atau Architect. Program ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik, industri, dan membuka peluang kerja internasional.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari UNPAR, yaitu Budijanto Widjaja, Ph.D (Dekan Fakultas Teknik UNPAR), Dr. Sahid S.T., M.T. (Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik), Herry Suryadi, Ph.D (Wakil Dekan 2 Fakultas Teknik), Wendy Suganda M.A.B., AFHEA., CHRP. (Learning Development Manager), Dewiyani S.Psi., Psi., CGA. (Coordinator of Student Career Development), dan Saskia (Staff Coordinator of Student Career Development). Dari pihak Career Diversity, CEO Kaiji Wada hadir untuk mewakili organisasi tersebut. Selain itu, perusahaan klien juga mengirimkan tiga perwakilan mereka untuk penandatanganan tersebut.
Program Campus Hiring CiviTare Memberikan Peluang Emas bagi Mahasiswa UNPAR untuk Bekerja di Jepang
Program Campus Hiring CiviTare memberikan peluang emas bagi mahasiswa UNPAR, khususnya di bidang teknik sipil dan arsitektur, untuk bekerja di Jepang dengan visa engineer. Peserta yang terpilih akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang gratis hingga level N3~N2, yang meliputi kelas reguler yang diadakan di UNPAR sebelum lulus dan kelas intensif setelah lulus. Selama mengikuti pelatihan bahasa Jepang kelas intensif, peserta juga akan mendapatkan tunjangan khusus untuk menutupi biaya hidup mereka. Hal ini memungkinkan para peserta untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja di Jepang dengan lebih baik dan efektif.
Melalui program ini, UNPAR dapat memperkuat prospek karier mahasiswa dan reputasinya sebagai lembaga pendidikan inovatif. Bagi perusahaan klien, program ini memberikan akses ke tenaga kerja profesional yang siap berkontribusi di sektor teknik Jepang. Mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengembangkan karier di lingkungan profesional yang dinamis. Program ini juga menjawab tantangan demografis Jepang, yang membutuhkan tenaga kerja terampil dari luar negeri, termasuk Indonesia. Bagi lulusan Indonesia, bekerja di Jepang menawarkan peluang karier di ekonomi terbesar keempat dunia serta pengalaman pertukaran budaya yang memperkaya kehidupan profesional dan pribadi.
Company Briefing diadakan Setelah Penandatanganan MoU di UNPAR
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan Company Briefing yang dihadiri oleh 54 mahasiswa. Dalam sesi ini, perusahaan klien mempresentasikan lebih lanjut mengenai peluang yang ada serta proses yang harus dilalui oleh peserta. Informasi mengenai persyaratan, struktur pelatihan bahasa Jepang, dan prospek karier di Jepang disampaikan dengan jelas, memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang manfaat program ini.
Melalui kerja sama ini, Career Diversity Inc. dan klien mereka berharap dapat memperluas cakupan program ini dan memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan kebutuhan tenaga kerja profesional di Jepang. Program CiviTare ini, yang mencakup pelatihan bahasa Jepang yang komprehensif dan persiapan karier internasional, menawarkan peluang yang luar biasa bagi mahasiswa UNPAR untuk mengembangkan keterampilan dan berkarier di pasar global.