Osaka, 30 Januari 2025 – KapanJepan telah sukses menyelenggarakan Global Immersion Program pertamanya yang diikuti oleh para murid dari SMA Santa Ursula Jakarta dan Riseisha High School (Osaka, Jepang). Program ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 19 Januari 2025 dan diikuti oleh 43 murid terpilih dari SMA Santa Ursula Jakarta dan Riseisha High School. Riseisha High School, yang telah berdiri lebih dari 100 tahun, dikenal sebagai sekolah unggulan di Jepang, sementara SMA Santa Ursula Jakarta merupakan salah satu sekolah terbaik di Indonesia.
Program ini bertujuan sebagai ajang pertukaran budaya antara siswa Indonesia dan Jepang. Selain sebagai sarana memperkenalkan budaya masing-masing, program ini juga memberikan wawasan mengenai sistem pendidikan, kehidupan sekolah, serta nilai-nilai budaya yang dianut di Jepang. Dengan adanya program ini, diharapkan murid-murid dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya, sekaligus menjalin koneksi lintas negara yang dapat membawa manfaat jangka panjang dalam dunia pendidikan dan profesional.
Kegiatan utama program ini adalah immersion di Riseisha High School, di mana para peserta dari SMA Santa Ursula Jakarta berinteraksi langsung dengan murid Jepang. Kegiatan immersion dimulai dengan penyambutan resmi di halaman Riseisha High School, di mana bendera Indonesia dikibarkan berdampingan dengan bendera Jepang sebagai simbol persahabatan. Setibanya di sekolah, para murid menerima sambutan hangat dari Kepala Sekolah dan Kepala Program Edukasi Global Riseisha High School, Matsumoto Hiroyoshi-sensei.
Setelah acara penyambutan, para murid SMA Santa Ursula Jakarta diajak berkeliling sekolah oleh murid-murid Riseisha High School dalam sesi tur sekolah. Mereka diperkenalkan dengan berbagai fasilitas sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler yang tersedia. Salah satu pengalaman menarik di hari pertama adalah kesempatan untuk melihat langsung ekstrakurikuler Kendo, yang merupakan salah satu budaya olahraga khas Jepang.
Dalam kesempatan tersebut, para murid SMA Santa Ursula Jakarta juga bertemu langsung dengan buddy mereka, yang sudah mereka kenal sebelumnya melalui pertemuan daring sebelum keberangkatan. Buddy ini adalah murid dari Riseisha High School yang akan mendampingi dan membantu murid asal Indonesia selama kegiatan di sekolah. Momen perkenalan ini berlangsung dengan sangat menyenangkan, karena para murid dapat berbagi cerita, bertanya, dan mulai menjalin persahabatan dengan lebih akrab.
Pada hari kedua dan ketiga, murid-murid SMA Santa Ursula Jakarta mendapatkan pengalaman unik dengan mengikuti jam pelajaran bersama buddy mereka dari Riseisha High School. Mereka bergabung dalam berbagai kelas seperti Biologi, Bahasa Jepang, Musik, Bahasa Inggris, dan Olahraga. Dengan bergabung di kelas, mereka dapat memperoleh wawasan langsung tentang sistem pembelajaran di Jepang.
Pada hari ketiga, acara diakhiri dengan penampilan budaya dari murid-murid SMA Santa Ursula Jakarta. Mereka mempersembahkan medley lagu dan tarian tradisional dari Sabang sampai Merauke, sekaligus menjelaskan makna dari semboyan nasional Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika.” Acara ini menjadi momen istimewa dalam pertukaran budaya, di mana para murid dari Riseisha High School juga memperkenalkan berbagai permainan tradisional Jepang. Antusiasme tinggi terlihat dari kedua belah pihak saat mereka mencoba dan belajar satu sama lain.
Hari terakhir program ditutup dengan upacara resmi, di mana Riseisha High School memberikan sertifikat partisipasi kepada murid-murid SMA Santa Ursula Jakarta sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan mereka dalam program ini. Sebagai simbol persahabatan, Ibu Purwanti dan Bapak Ipung, perwakilan dari SMA Santa Ursula Jakarta, menyerahkan plakat persahabatan kepada Riseisha High School.
Sebagai bagian dari program ini, para murid SMA Santa Ursula Jakarta berkesempatan mengunjungi Osaka University, salah satu universitas terkemuka di Jepang. Mereka diajak untuk mengenal berbagai fakultas serta aktivitas di lingkungan kampus. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka wawasan mereka dalam mempertimbangkan pilihan pendidikan tinggi di masa depan.
Selain kegiatan di dalam kelas, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti field trip ke Museum Duskin. Museum ini menampilkan sejarah dan inovasi perusahaan Duskin, yang dikenal sebagai produsen peralatan pembersih serta sebagai penemu Mister Donut di Jepang. Kunjungan ini memberikan perspektif baru bagi para murid mengenai industri di Jepang serta pentingnya inovasi dalam dunia bisnis.
Selain itu, para peserta juga melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata dan situs bersejarah di Jepang, seperti Osaka Castle, Todaiji Temple, Tsutenkaku Tower, dan kawasan Dotonbori. Mereka juga menikmati pengalaman unik di Nara Park, memberi makan rusa jinak yang menjadi daya tarik utama taman tersebut. “Tempat-tempatnya keren banget! Pengalaman kasih makan rusa di Nara Park itu nggak akan aku lupakan,” ungkap Astrid, salah satu peserta.
Selama program, para murid juga mencicipi berbagai kuliner khas Jepang dengan cita rasa yang autentik, seperti ramen, sushi, dan gyukatsu. Tak hanya itu, mereka juga merasakan pengalaman menginap di ryokan, penginapan tradisional Jepang, yang semakin menambah pengalaman luar biasa selama mengikuti Global Immersion Program 2025.
Melalui program ini, diharapkan hubungan kerja sama antara SMA Santa Ursula Jakarta dan Riseisha High School dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan. Program Global Immersion ini bukan hanya menjadi ajang pertukaran budaya, tetapi juga membuka peluang bagi para siswa untuk memahami lebih dalam tentang dunia internasional, membangun jaringan global, serta mengembangkan wawasan mereka dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.
“Lewat program ini, aku nggak cuma dapat teman baru, tapi juga belajar banyak tentang budaya Jepang. Aku juga bisa merasakan tinggal di rumah bergaya tradisional Jepang dan tentunya, mencicipi berbagai makanan Jepang yang enak-enak,” ujar Sekar.
Cheru juga menambahkan, “KapanJepan benar-benar berhasil mengatur seluruh kegiatan dengan sangat baik, jadi kami nggak hanya belajar banyak hal, tapi juga bisa menjalin persahabatan yang berarti dengan teman-teman di sana. Pemandu trip-nya juga super ramah dan asik banget! Aku merasa nyaman selama perjalanan ini, bener-bener bahagia.”
Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, program ini lebih lanjut diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang di bidang pendidikan dan budaya.