KapanJepan

Geraldo Giovanni

Geraldo Giovanni: Kenal Lebih Dekat

Geraldo Giovanni atau yang kerap disapa Gerald merupakan lulusan S1 Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung. Saat ini ia bekerja di salah satu Perusahaan Jepang ternama Value Base Co Ltd sebagai Power Generator Testing Engineer yang berpusat di Hitachi, Jepang. 

Gerald telah meniti karirnya di Jepang kurang lebih selama 10 Bulan. Rupanya sebelum meniti karirnya di Jepang Gerald sudah bekerja di Indonesia kurang lebih selama 1 tahun. Setelah bekerja selama 1 tahun di Indonesia, ia mencari lowongan kerja di Jepang melalui KapanJepan (Career Diversity Inc.) di Career Center ITB. 

Geraldo Giovanni: Dari Belajar Bahasa Jepang Otodidak Hingga Kerja di Jepang Sekali Tembak

Geraldo mengaku untuk persiapan kerja di Jepang dirinya belum menguasai penuh bahasa Jepang. Ia belum mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Jepang. Namun, Gerald sudah belajar bahasa Jepang saat dirinya luang ditengah mengerjakan skripsinya. 

“Belum pernah ikut JLPT, tapi sudah belajar secara otodidak dari kuliah. Kebetulan waktu itu skripsi online dan jadi ada waktu luang, di tengah kekosongan itu coba diisi dengan belajar bahasa Jepang,” tuturnya. 

Gerald menambahkan walaupun ia belum pernah mengikuti JLPT, tingkat bahasa Jepang yang sudah dikuasai setara dengan N4. Dirinya mengaku untuk belajar hanya menggunakan buku Minna no Ninongo.

Geraldo Giovanni

Dunia Kerja di Jepang

Dengan waktu yang cukup singkat, Gerald bisa meraih mimpinya untuk bekerja di Jepang. Gerald membutuhkan waktu 3 bulan saja untuk langsung pergi ke Jepang dan bekerja di sana. Ia mengaku bahwa untuk melamar kerja di Jepang tepat pada bulan Maret dan sudah berangkat ke Jepang pada akhir bulan Juni.


Sempat Mengalami Culture Shock

Hal unik yang disampaikan Gerald adalah terkait culture shock atau kesan pertama kali saat bekerja di Jepang. Yang membuat Gerald sedikit terkejut adalah ketika orang Jepang berbicara speed nya terlalu cepat. Namun menurut keterangannya, dirinya sudah cukup terbantu dengan program yang ia ikuti sebelumnya di KapanJepan yaitu Speaking With Japanese. Tak hanya itu, rekan kerjanya juga turut membantu Gerald dalam memahami bahasa Jepang yang tidak ia mengerti. 

Selain itu, adapun perbedaan kerja di Jepang dan di Indonesia. SOP kerja di Jepang sangat ketat dan harus mengikuti step by step nya. Lain halnya dengan Indonesia, dimana banyak toleransi yang diberikan perusahaan jika tidak mengikuti SOP yang ditentukan dengan syarat pekerjaan dilakukan dengan baik.  

Tips dan Trik dari Geraldo Giovanni

Dirinya mengaku bahwa tertarik bekerja di Jepang sejak di bangku kuliah. Gerald mengatakan impiannya bekerja di Jepang adalah karena ingin mengetahui bagaimana cara orang Jepang bekerja, menangani masalah dan cara berpikir dalam suatu pekerjaan. Selain itu, teknologi Jepang juga dirasa sangat maju.

“Di ITB waktu itu ada pertukaran pelajar ke Jepang. Tetapi yang lolos ketika itu dengan indeks IPK peringkat 1 dan 2. Dari testimoni mereka kerja di Jepang enak, orang Jepang baik-baik. saya dengar cerita dari teman gimana kerja di Jepang jadi saya mulai tertarik,” ungkap Gerald.

Dirinya memiliki harapan bahwa jika ia sudah bekerja di Jepang saat ini, bisa menjadi bekalnya di masa depan. Gerald juga memiliki keinginan bahwa suatu saat nanti ia bisa bekerja di Perusahaan Jepang yang berbasis di Indonesia. 

Gerald menuturkan jika ingin bekerja di Jepang seseorang harus punya keinginan dan kemauan yang kuat.

Selain itu, didasari oleh keinginan yang kuat maka harus gencar untuk mencari informasi terkait lowongan pekerjaan. Untuk kerja di Jepang, poin utama yang harus dipersiapkan adalah bahasa. Karena menurutnya, orang Jepang akan lebih respect kepada seseorang yang menguasai bahasa Jepang. 

Hal penting yang harus diperhatikan juga adalah memahami bagaimana budaya kerja di Jepang. Menurutnya, selain membantu dalam menemukan lowongan pekerjaan KapanJepan memberikan insight baru terkait perkenalan bisnis Jepang. Hal ini sangat penting supaya dapat beradaptasi di lingkungan kantor. KapanJepan sangat membantu Gerald mempelajari ini karena tidak akan didapatkan dalam buku. 

Gerald berpesan bahwa bagi orang Indonesia yang sedang meniti karir di Jepang, apapun saran dan kritik yang diberikan orang Jepang harus diterima karena untuk membangun kepribadian yang lebih baik. Harus pahami budaya kerja di Jepang dan Indonesia sangatlah jauh berbeda. Buat rasa keingintahuan yang besar, dan orang Jepang pasti akan membantu kita sebagai orang asing.

Jika kamu tertarik bekerja di Jepang seperti Geraldo, kamu bisa mendaftar kerja di Jepang melalui website KapanJepan. Pendaftaran ini gratis tidak dipungut biaya apapun.