KapanJepan

Wawancara kerja merupakan tahap yang sangat penting dalam mencari pekerjaan, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara di dunia, termasuk Jepang. Di Jepang, budaya kerja yang unik dan nilai-nilai tradisional mempengaruhi cara pelaksanaan wawancara kerja. Bagi kamu yang berencana untuk menghadapi wawancara kerja di Jepang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar memberikan kesan yang positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang untuk berhasil mendapatkan pekerjaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa poin kunci yang perlu diingat saat menghadapi wawancara kerja di Jepang.

1. Penampilan yang Rapi dan Formal

Di Jepang, penampilan memiliki peranan penting di dunia kerja. Ketika menghadapi wawancara pekerjaan, pastikan Kamu berpenampilan rapi dan formal. Pakaian yang tepat adalah setelan jas untuk pria dan setelan jas atau blazer dengan rok panjang untuk wanita. Lebih baik memilih warna pakaian yang netral seperti hitam, abu-abu, atau biru gelap. Sebaiknya hindari pakaian dengan warna terlalu mencolok atau motif yang terlalu mencolok.

2. Etika Salam dan Sapaan

Di Jepang, penting bagi kita untuk memperhatikan etika salam dan sapaan. Ketika kita memasuki ruangan wawancara, pastikan kita memberikan tkamu penghormatan dengan membungkuk. Saat memberi salam, gunakan tangan kanan untuk menyodorkan kartu nama (名刺) jika kamu memilikinya. Biasanya kartu nama diterima dan diserahkan dengan kedua tangan. Ingatlah selalu menjaga sopan santun dan sikap yang menghormati selama proses wawancara.

3. Persiapan yang Matang

Sebelum menghadapi sesi wawancara, lakukan persiapan yang cermat. Teliti tentang perusahaan yang kamu lamar, termasuk sejarahnya, budayanya, dan posisi yang kamu inginkan. Pewawancara sering kali akan menanyakan pengetahuan kamu tentang perusahaan tersebut. Selain itu, siapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum seperti kekuatan dan kelemahan kamu, alasan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut, serta bagaimana kamu melihat perkembangan diri di dalamnya.

4. Penguasaan Bahasa Jepang yang Baik

Jika Kamu memiliki kemampuan berbahasa Jepang, itu akan menjadi nilai tambah yang besar. Meskipun sebagian besar perusahaan besar di Jepang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa perantara di tempat kerja mereka, kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang tetap sangat dihargai. Beberapa wawancara mungkin dilakukan dalam bahasa Jepang, jadi pastikan kamu merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tersebut.

5. Kerja Tim dan Kolaborasi

Budaya kerja di Jepang sangat memprioritaskan sikap kerja tim dan kolaborasi. Saat menjawab pertanyaan selama wawancara, fokuslah pada kemampuan kamu dalam bekerja secara timbal balik dengan orang lain serta memberikan kontribusi positif bagi kelompok secara keseluruhan. Ceritakan pengalaman kamu dalam situasi dimana kolaborasi tim berhasil.

6. Menunjukkan Ketertarikan pada Budaya Jepang

Menyampaikan ketertarikan dan penghargaan terhadap budaya Jepang juga bisa menjadi nilai tambah dalam sebuah wawancara. Misalnya, Kamu bisa berbicara tentang minat Kamu terhadap kuliner Jepang, seni tradisional, atau bahkan anime dan manga jika memang itu yang menarik perhatian Kamu. Namun, penting untuk tetap seimbang dan tidak berlebihan dalam menyampaikannya.

7. Etika dan Kesopanan

Di Jepang, penting untuk menjaga etika dan sopan santun. Selama proses wawancara, bicaralah dengan suara yang tenang dan sopan. Hindari sikap yang terlalu dominan atau menggunakan bahasa tubuh yang terlalu ekspresif. Menunjukkan sikap sopan dan menghormati pewawancara adalah kunci untuk memberikan kesan yang baik.

 

8. Pertanyaan untuk Pewawancara

Pindah Kerja di Jepang

Ketika pewawancara memberi kesempatan kepada Kamu untuk bertanya, manfaatkan kesempatan ini secara bijaksana. Ajukan pertanyaan yang menunjukkan minat mendalam Kamu terhadap perusahaan dan peran yang Kamu lamar. Pertanyaan yang baik akan menunjukkan bahwa Kamu telah melakukan riset dan mempertimbangkan poin-poin penting terkait pekerjaan tersebut.

9. Mengucapkan Terima Kasih

Setelah wawancara selesai, sangat disarankan untuk mengirimkan ucapan terima kasih kepada pewawancara melalui email. Sampaikan rasa terima kasih atas kesempatan wawancara serta harapan Kamu untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Ucapan terima kasih ini akan menunjukkan sikap berkelas dan meninggalkan kesan positif pada pewawancara.

10. Bersikap Positif dan Percaya Diri

Terakhir, tetaplah bersikap positif dan percaya diri selama wawancara. Jangan gugup atau ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Pikirkan jawaban dengan matang sebelum mengungkapkannya dan tunjukkan ekspresi wajah yang menunjukkan keyakinan diri. Pewawancara akan lebih tertarik pada kandidat yang tampak percaya diri dan siap menghadapi tantangan.

Ketika menghadapi wawancara kerja di Jepang, penting bagi kita untuk memahami budaya dan etika kerja yang berlaku. Dengan memberikan perhatian pada penampilan diri, sikap yang tepat, dan persiapan yang matang, kita dapat menciptakan kesan yang positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang untuk sukses dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat dan membantu Kamu meraih sukses dalam wawancara kerja di Jepang.