Production Management Engineer

Perusahaan klien kami yang bergerak di bidang manufaktur sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi berikut ini.

■ Job ID
25101

■ Posisi
Production Management Engineer

■ Status
Full-time, Karyawan Tetap

■ Lokasi
Gifu, Jepang

■ Deskripsi Pekerjaan
Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk diproduksi sesuai jadwal, memenuhi standar kualitas, tetap dalam batas biaya, dan dikirim tepat waktu. Posisi ini membutuhkan pengetahuan tentang proses produksi, spesifikasi produk, serta kemampuan membaca gambar teknis, karena juga melibatkan penyusunan estimasi biaya. Posisi ini memiliki kontribusi penting dalam mengoptimalkan aspek Quality, Cost, and Delivery (QCD) serta menjamin ketersediaan produk yang stabil. Tanggung jawab utamanya meliputi:

• Merencanakan jadwal produksi
• Menyusun estimasi biaya
• Mengadakan material dan perlengkapan
• Mengelola proses produksi
• Mengatur inventaris
• Mengendalikan jadwal pengiriman
• Menyelesaikan masalah

■ Persyaratan
1. Lulusan dari jurusan teknik (teknik material, mesin, atau elektro).
2. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang (setara JLPT N2–N3).
3. Memiliki minat pada bidang manufaktur dan juga komunikasi dengan pelanggan.
4. Bersedia bekerja jangka panjang di Jepang.
5. Laki-laki, usia di bawah 35 tahun.
6. Terbuka untuk lulusan baru maupun profesional berpengalaman.
7. Memiliki SIM (lebih disukai yang bisa dikonversi di Jepang).
8. Memiliki passion dalam bidang manufaktur lebih disukai.
9. WNI (Warga Negara Indonesia) lebih disukai.

■ Kisaran Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas
- Kisaran Gaji: Mulai dari ¥230,000 per bulan
- Asuransi: Asuransi kesehatan, asuransi pensiun, asuransi ketenagakerjaan, asuransi kecelakaan kerja
- Tunjangan & Fasilitas: Uang lembur (untuk jam kerja tambahan), tunjangan perjalanan dinas, tunjangan jabatan, tunjangan transportasi (sesuai pengeluaran, mengikuti kebijakan perusahaan), tunjangan kualifikasi, kontrak apartemen perusahaan (seluruh biaya ditanggung perusahaan), biaya sewa akan dipotong dari gaji, biaya utilitas (listrik, air, dll.) ditanggung oleh karyawan, tiket pesawat ke Jepang ditanggung oleh perusahaan.